Tugas 4

             REVIEW ADDITIVE MANUFACTURING

     "Sheet metal by sheet lamination technology"

Sheet Lamination adalah metodologi manufaktur aditif (AM) di mana lembaran tipis bahan (biasanya dipasok melalui sistem rol umpan) diikat bersama lapis demi lapis untuk membentuk satu bagian yang dipotong menjadi objek 3D. Manufaktur objek terlaminasi (LOM) dan konsolidasi ultrasonik (UC) adalah contoh teknik laminasi lembaran.

Sheet Lamination dapat menggunakan berbagai bahan seperti kertas, polimer, dan logam - tetapi masing-masing membutuhkan metode yang berbeda untuk mengikat lembaran bahan menjadi satu. Lembaran kertas biasanya diikat menggunakan panas dan tekanan untuk mengaktifkan lapisan perekat aktif yang telah diaplikasikan sebelumnya pada lembaran. Untuk polimer tertentu, aplikasi panas dan tekanan yang sama digunakan untuk melelehkan lembaran bersama-sama. Lembaran logam diikat bersama dengan getaran ultrasonik di bawah tekanan (alias: pengelasan ultrasonik), sebagai lawan dari peleburan atau sintering.

Sheet Lamination adalah salah satu metode AM yang kurang akurat, produsen menggunakannya sebagai cara cepat dan berbiaya rendah untuk mencetak prototipe non-fungsional 3D, mencetak cetakan, dan desain sederhana lainnya dari bahan yang mudah ditangani. Karena memungkinkan bahan bangunan ditukar di tengah pencetakan, laminasi lembaran juga digunakan untuk membuat bahan komposit.

Kelebihan Proses Sheet Lamination:

Berikut beberapa keunggulan sheet lamination:
1. Biaya murah.
2. Proses cepat.

Kekurangan Proses Sheet Lamination
Berikut beberapa kelemahan sheet lamination:

1. Jenis bahan yang bisa digunakan terbatas.
2. Proses penggabungan lembaran memerlukan riset lebih jauh.

Aplikasi Sheet Lamination

Proses sheet lamination biasanya digunakan untuk membuat visualisasi topografi, model arsitektur, serta komponen ringan untuk industri pesawat terbang dan otomotif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari